Padang (ANTARA News Sumsel) - Jalan nasional yang menghubungkan Sumbar-Jambi kembali mengalami kemacetan yang disebabkan oleh tergulingnya truk pengangkut minyak sawit mentah di Panorama Dua atau sekitar 20 kilometer dari Padang, Kamis. Seorang warga Kabupaten Solok (Sumbar) yang hendak bepergian ke Padang, Eva (38) melalui sambungan telepon di Solok, Kamis mengatakan truk yang terguling tersebut mengakibatkan kemacetan mencapai 7 kilometer.
"Macet sampai di jembatan timbang di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, sekitar 7 kilometer," ujarnya, Kamis. Ia mengaku belum tahu mulai jam berapa truk tersebut terguling, kemacetan tersebut membuatnya terlambat masuk kerja.
"Setiap hari saya bolak-balik Padang-Solok untuk kerja," katanya.
Jalan Panjang - Jambi macet total
Sementara seorang warga Padang, Zul (50) mengungkapkan kemacetaan tersebut akibat terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga truk pada Rabu malam (12/12).
"Informasi ada kecelakaan, dua truk menabrak tebing dan satu truk pengangkut minyak (sawit mentah) terguling dan tumpah," katanya yang ketika dihubungi berada di Pos Polisi Lalu Lintas di sekitar kawasan Hutan Raya Bung Hatta, Padang. Kemacetan dari arah Padang, sebutnya kini diperkirakan telah mencapai belasan kilometer. "Di posisi saya saat ini macet, sampai di Indarung juga macet," ujarnya yang hendak ke Solok Selatan.
Jalan Padang-Solok kini menjadi salah satu akses alternatif setelah ambruknya jembatan Kayu Tanam yang merupakan akses utama jalan nasional Padang-Bukittinggi pada Senin (10/12) malam.
Sebelumnya akses jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi tersebut terganggu akibat tanah longsor di panorama dua Sutinjau Laut, Rabu malam sekitar 02.30 WIB.
Material longsor menutup badan jalan sepanjang 30 meter dengan ketinggian dua meter, kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbar E Rahman di Padang, Rabu.
Satu unit mobil Avanza dilaporkan ikut terseret longsor, namun penumpangnya dapat menyelamatkan diri dan tidak ada korban jiwa.
Jalan lintas Sumatera melewati Kota Solok itu juga menjadi akses utama bagi masyarakat dari Pekanbaru-menuju Padang, karena ruas jalan utama jalur itu juga terputus akibat jembatan ambruk dua hari lalu.
Akibatnya jalan lintas melalui Solok makin dipadati oleh kendaraan sehingga ratusan kendaraan terjebak macet saat terjadi longsoran.
Untuk sementara alternatif jalur Padang-Pekanbaru yang tersisa adalah melewati jalur Sicincin-Malalak atau melewati kelok 44 terus ke Pariaman dan Padang.
Berita Terkait
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:55 Wib
Buku "Bandar Padang" dilauching di Festival Muaro
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Sempat terputus, jalan Padang Panjang-Solok kebali bisa dilintasi
Sabtu, 23 Maret 2024 15:55 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
Pemprov Sumbar siap renovasi Stadion H Agus Salim untuk dukung Semen Padang
Senin, 18 Maret 2024 2:00 Wib