Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan salah satu penyebab terjadinya banjir lantaran belum selesainya pompanisasi sungai bendung.
"Terkait seringnya terjadi banjir diseluruh sudut kota ketika hujan deras karena pengerjaan pompanisasi belum selesai masih dalam tahap pengerjaan," ujarnya, Kamis.
Belum selesainya rumah pompanisasi yang dibangun seluas dua hektar itu juga berdampak kepada air yang tak bisa mengalir ketika hujan terjadi sehingga terjadi banjir.
"Alasannya karena terjadi penyempitan saluran sungai sehingga air yang mengalir sedikit melambat," ungkapnya.
Jika selesai rumah pompanisasi diterangkan Harno akan menampung seluruh air yang ada di beberapa sudut kota Palembang ketika terjadi hujan.
"Ada enam unit alat pompa di sana, kedalamannya enam meter. Disitu air akan pada saat hujan. Tetapi, jika tidak hujan, air akan disedot dibawa ke sungai Musi," jelasnya.
Selain rumah pompanisasi, restorasi sungai pun terus digencarkan oleh pemerintah setempat untuk mengatasi persoalan banjir yang terus terjadi.
"Salah satunya dilakukan restorasi sungai sekanak. Palembang ini ada sungai besar (Sungai Musi) di tengah kota, jadi kami akan membuat pintu air," ungkapnya.
Berita Terkait
Pemkot Palembang: Pompanisasi optimal atasi banjir
Selasa, 27 Desember 2022 21:22 Wib
Walhi minta Pemkot Palembang serius tangani banjir, hentikan penyimpangan tata ruang
Jumat, 17 April 2020 12:58 Wib
Balai Sungai : pompanisasi sungai bendung dioperasikan hanya saat hujan
Senin, 30 Desember 2019 20:48 Wib
Palembang target bangun tiga pompanisasi atasi banjir
Senin, 11 Februari 2019 15:50 Wib
Pembangunan pompanisasi bendung mencapai 90 persen
Senin, 15 Oktober 2018 17:36 Wib
Pemkot Palembang bangun pompanisasi dan kolam retensi atasi banjir
Rabu, 26 September 2018 17:28 Wib
Pompanisasi dapat kurangi genangan air hingga 245 hektar
Senin, 24 September 2018 13:11 Wib
Lima persil hambat pompanisasi Sungai Bendung
Sabtu, 28 Juli 2018 9:18 Wib