25 anak terlantar belajar membuat keranjang dan tas

id Anak terlantar,Anjal,Membuat tas,Keranjang,Musirawas

25 anak terlantar belajar membuat keranjang dan tas

Sebanyak 25 anak terlantar di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan saat mengikuti pelatihan membuat tas dan keranjang, Rabu (12/9) (ANTARA News Sumsel/Marjamin/Erwin Matondang/18)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 25 anak terlantar di kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan mendapat pelatihan keterampilan dan praktek belajar oleh dinas Sosial.

"Pemberian pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh anak terlantar agar dapat membantu ekonomi keluarga," ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas  Agus Susanto di Muara beliti, Rabu.

Ia menjelasakan, jenis keterampilan berusaha dan belajar yang diberikan kepada 25 anak terlantar yaitu berupa pembuatan sangkek atau keranjang dari bahan bekas dan pembuatan tas rajutan atau sulaman.

"Pelatihan pembuatan sangkek atau keranjang dari bahan bekas dan pembuatan tas rajutan atau sulaman dilaksanakan di gedung sekretariat tim pengerak PKK Musi Rawas selama tiga hari dari tanggal 12, 13 dan 14  September 2018," jelas dia.

Lanjut dia mengatakan, pelatihan keterampilan dan praktek  belajar kerja bagi anak terlantar  tahun 2018 berjumlah 25 orang anak di bawah umur  18 tahun yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.

"Empat anak dari desa Karang Pangung kecamatan Selagit, lima anak dari desa Napal Melintang Kecamatan Selagit, tujuh anak dari desa Taba Tengah Selagit, tiga anak dari desa Batu Gane Selagit, dua anak dari desa Kerto Sari Kecamatan Purwodadi, dan empat orang dari desa Petunang Kecamatan Tua Negeri," ujar dia.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas Noviar Marlina Gunawan meminta 25 anak terlantar yang mengikuti pelatihan keterampilan agar dapat mengikuti acara dengan serius dan mendapat ilmu yang berguna.

"Anak -anak apa bila dikatakan orang bahwa anak terlantar  dan miskin maka janganlah kalian berkecil hati, kalian bisa sama seperti yang lain, dan saya sangat berharap kepada kalian dapat mengembangkan membantu perekonomian keluarga," ujarnya.