Polda Sumsel gelar operasi Among Raga Musi
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar Operasi Among Raga Musi 2018 Pengamanan Asian Games XVIII untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan terhadap atlet dan ofisial selama berada di Palembang.
Selain memberikan pengamanan maksimal terhadap atlet dan ofisial, operasi khusus kepolisian itu untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu, 18 Agustus s.d. 2 September 2018, kata Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara di Palembag, Selasa.
Seusai upacara gelar pasukan Operasi Among Raga Musi 2018 Pengamanan Asian Games di halaman Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kapolda menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi khusus kepolisian tersebut selama 20 hari terhitung mulai 15 Agustus hingga 2 September 2018.
Dalam pelaksanaan Asian Games di Palembang, berdasarkan informasi Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) akan hadir di Palembang 2.640 atlet dan ofisial dari 45 negara Asia dan mereka akan mengikuti pertandingkan 10 cabang olahraga olimpic dan tiga nonolimpic.
Untuk menjamin keamanan tamu negara dan pelaksanaan pertandingan berlangsung lancar, aman, dan tertib, pihaknya menyiagakan 7.545 petugas pengamanan terdiri atas unsur TNI dan Polri serta pemangku kepentingan pendukung, kata Irjen Pol. Zulkarnain.
Pada acara tersebut, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumsel cukup kondusif. Kondisi tersebut diharapkan bisa terus dipertahankan aparat keamanan dan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kamtibmas yang kondusif diharapkan seluruh rangkaian kegiatan Asian Games yang telah tersusun dan terencana dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, serta tidak terdapat kendala dan hambatan yang berarti.
Terselenggaranya Asian Games membawa dampak positif pada pembangunan daerah maupun peningkatan perekonomian bagi Kota Palembang dan beberapa daerah lain di Sumsel.
"Jangan sampai kerja keras selama ini tercoreng oleh gangguan kamtibmas," kata gubernur.
Selain memberikan pengamanan maksimal terhadap atlet dan ofisial, operasi khusus kepolisian itu untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu, 18 Agustus s.d. 2 September 2018, kata Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara di Palembag, Selasa.
Seusai upacara gelar pasukan Operasi Among Raga Musi 2018 Pengamanan Asian Games di halaman Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kapolda menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi khusus kepolisian tersebut selama 20 hari terhitung mulai 15 Agustus hingga 2 September 2018.
Dalam pelaksanaan Asian Games di Palembang, berdasarkan informasi Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) akan hadir di Palembang 2.640 atlet dan ofisial dari 45 negara Asia dan mereka akan mengikuti pertandingkan 10 cabang olahraga olimpic dan tiga nonolimpic.
Untuk menjamin keamanan tamu negara dan pelaksanaan pertandingan berlangsung lancar, aman, dan tertib, pihaknya menyiagakan 7.545 petugas pengamanan terdiri atas unsur TNI dan Polri serta pemangku kepentingan pendukung, kata Irjen Pol. Zulkarnain.
Pada acara tersebut, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu kota Provinsi Sumsel cukup kondusif. Kondisi tersebut diharapkan bisa terus dipertahankan aparat keamanan dan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kamtibmas yang kondusif diharapkan seluruh rangkaian kegiatan Asian Games yang telah tersusun dan terencana dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, serta tidak terdapat kendala dan hambatan yang berarti.
Terselenggaranya Asian Games membawa dampak positif pada pembangunan daerah maupun peningkatan perekonomian bagi Kota Palembang dan beberapa daerah lain di Sumsel.
"Jangan sampai kerja keras selama ini tercoreng oleh gangguan kamtibmas," kata gubernur.