The Hague (ANTARA News Sumsel) - Fotografer Venezuela Ronaldo Schemidt memenangkan kontes World Press Photo 2018 lewat foto yang memperlihatkan seorang pengunjuk rasa terbakar di Venezuela. Yayasan World Press Photo mengumumkan kemenangan ini pada acara penghargaan di Amsterdam, Kamis.
Schemidt mengambil foto ‘Venezuela Crisis’pada 3 Mei 2017 untuk Kantor Berita Agence France Presse (AFP) ketika pengunjuk rasa berusia 28 tahun Jose Victor Salazar terbakar di tengah bentrokan hebat selama unjuk rasa besar di Caracas.
Salazar terbakar ketika tangki bensin sebuah sepeda motor meledak. Nyawanya selamat dari insiden itu dengan luka bakar tingkat pertama dan kedua.
"Gambar klasik, tetapi dengan energi dan dinamika yang sangat besar. Warna, gerakan, komposisi yang bagus. Gambar ini memiliki kekuatan,” kata ketua juri Magdalena Herrera.
Foto ini dinibatkan sebagai pemenang dari total 73.044 foto yang diambil oleh 4.548 fotografer dari 125 negara. Juri dari Kontes World Press Photo tahunan ke-61 itu memberikan hadiah dalam delapan kategori.
Menurut Xinhua, fotografer China Li Huaifeng menempati urutan ketiga dalam kategori People lewat foto berjudul "Earth Kiln”. Dia mengambil foto ini pada 11 November 2017, dari dua saudara yang tinggal di sebuah gua "yaodong" tradisional, yang diukir di lereng bukit di Dataran Tinggi Loess di China.
'Venezuela Crisis' menangi kontes World Press Photo
Foto karya Ronaldo Schemidt bernama 'Venezuela Crisis' yang menjadi pemenang kontes World Press Photo 2018. (ANTARA/ World Press Photo)
Gambar klasik, tetapi dengan energi dan dinamika yang sangat besar. Warna, gerakan, komposisi yang bagus. Gambar ini memiliki kekuatan
