Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pemerintah akan mempertimbangkan untuk menaikkan tunjangan bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) menyusul banyaknya tugas anggota TNI itu membantu banyak program.
"Tadi dibahas mengenai Babinsa, selama ini sering membantu kementerian/lembaga lain dalam menjalankan program-program," kata Sri Mulyani seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa.
Banyaknya tugas yang diemban Babinsa itu, menurut Sri Mulyani, seharusnya juga tercermin dari struktur insentif yang diterima mereka.
Oleh karena itu, tunjangan untuk Babinsa kemungkinan akan disesuaikan sebagaimana mereka melakukan tugas di lapangan.
"Prinsipnya, untuk tunjangan yang harus diterima babinsa mungkin akan dibuat suatu harmonisasi sama seperti mereka yang melakukan tugas-tugas di lapangan, juga Babinkantibmas dari Polri," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, perhitungan tunjangan juga nantinya akan mempertimbangkan lokasi dan kondisi tempat bekerja.
"Kalau ada K/L yang memang meminta bantuan, mereka lakukan maka diperhitungkan beban harus tercermin. Kemudian bisa dilihat kebutuhan biaya operasional yang ada di perbatasan," katanya.
Terpisah, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada kemungkinan pemerintah melakukan penyesuaian tunjangan bagi Babinsa. Namun, ia mengaku belum mengetahui besarannya karena masih harus dihitung oleh Kementerian Keuangan.
"Ada mungkin kita 'adjust' di sana sini, lagi dihitung sama dia. Kita belum tahu, tapi lagi dihitung sama Bu Ani," ujarnya.
(T.A062/B. Situmorang)