Sepak bola Asian Games diusulkan di GBLA

id sepak bola,tempat pertandingan sepakbola asian games,asian games,berita palembang,Gelora Bandung Lautan Api,Iwa Karniwa,cabang olah raga Sepak Bola

Sepak bola Asian Games diusulkan di GBLA

Suasana tribun penonton saat menyaksikan pertandngan sepak bola. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Bandung (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan semifinal dan final cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.

"Salah satu cabang olahraga Asian Games yakni sepak bola akan diusulkan untuk digelar di Jawa Barat, mulai dari babak kualifikasi sampai babak semifinal, yakni di GBLA atau Stadion Si Jalak Harupat," kata Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat.

Menurut dia, pertandingan sepak bola ini rencananya akan diselenggarakan di Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawamukti di Kabupaten Bekasi, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, GBLA di Kota Bandung, dan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

Dia mengatakan selain cabang olah raga Sepak Bola, katanya, empat cabang olah raga lainnya akan dipertandingkan di Jawa Barat, yakni Kano Slalom, Paragliding, Road Bicycle Racing, dan Mountain Bike Cycling atau Sepeda Gunung.

Sedangkan cabang olah raga Sepeda Gunung, kata Iwa, akan digelar di Subang, sedangkan Road Bicycle Racing di jalur Subang dan Purwakarta.

Balap Sepeda ini termasuk untuk kelas Individual Road Race Pria dengan track sepanjang 175,9 km dan 120,1 km untuk perempuan dan Jjuga kelas Individual Time Trailer untuk pria sepanjang 38,3 km dan 18,7 km untuk perempuan.

Cabang olah raga Paragliding diselenggarakan di Gunung Mas Puncak di Kabupaten Bogor dan sedang dalam tahap penyiapan lokasi serta penambahan area launcher.

Sedangkan Kano Slalom diselenggarakan di Bendung Rentang Majalengka dan penginapan atau hotel untuk peserta Kano Slalom ditawarkan di Bandung dengan waktu tempuh tiga jam atau Cirebon dengan waktu tempuh dua jam dari venue.

Menurut dia, sebagai tempat latihan cabang olah raga sepak bola akan disediakan tempat latihan dengan lapangan rumput alami dan waktu tempuh 30 menit perjalanan dari hotel.

"Pemakai GBLA bisa menggelar latihan di Sabuga dan Sport Center Arcamanik," kata Iwa.

Pemakai Stadion Pakansari bisa berlatihan di Stadion Persikabo dan Stadion Pajajaran, pengguna Stadion Wibawamukti berlatihan di Sutasoma 77 dan Lapangan Muda Jaya, pengguna Stadion Patriot berlatihan di lapangan A dan B GBK, sedangkan pengguna Stadion Si Jalak Hadupat berlatihannya di Lapangan Unpad Jatinagor dan Stadion Siliwangi.

"Pemprov Jabar ditugaskan memelihara ruas jalan untuk balap sepeda, melalui Dinas Bina Marga. Untuk sepeda gunung pemeliharaan akses oleh Pemkab Subang," katanya.

Dia mengatakan Pemprov Jawa Barat sudah mengalokasikan Rp 7 miliar untuk pencetakan brosur, baligo, umbul-umbul, billboard, rapat koordinasi di tujuh kabupaten kota, perbaikan ruang ganti atlet dan sekretariat panitia Asian Games di SOR Arcamanik.

"Kita sangat siap menjadi tuan rumah dan sangat siap mendukung. Mari masyarakat Jabar kita meriahkan, hebohkan acara Asian Games ini, setelah puluhan tahun tidak digelar di Indonesia" katanya.

Pada Jumat pagi, kata Iwa, pihaknya menerima kunjungan dan menggelar rapat dengan Ketua Tim Kepresidenan RI, Agung Hardjono terkait Asian Games di Gedung Sate Bandung.

Agung mengatakan pihaknya memiliki waktu enam bulan lagi untuk mempersiapkan Asian Games.

Pihaknya juga optimis lima cabang olah raga dapat diselenggarakan dengan sukses di Jawa Barat karena Jawa Barat berpengalaman menyelenggarakan PON XIX 2016.

"Kami datang untuk melakukan konsolidasi. Dari pemaparan Pak Sekda, ada catatan dan masukan untuk Asian Games ini. Jabar sudah pengalaman menggelar PON dengan jumlah cabor lebih banyak, yaitu 46. Sedangkan Asian Games ini 40 cabor," katanya.

Hal yang membedakan dari Asian Games dengan PON lalu, katanya, hanyalah pesertanya yakni Asian Games kali ini akan diikuti oleh 45 negara yang memililiki kultur dan kebutuhan yang berbeda-beda.

"Dengan kedatangan mereka, bisa ada potensi yang dimanfaatkan. Menurut perhitungan, akan ada 26 ribu orang masuk dari negara-negara Asia, mulai kontingen, official, sampai pemandu sorak," katanya.

Keputusan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat atau GBLA untuk pertandingan semi final dan final sepak bola, katanya, ada di INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee.

Provinsi Jawa Barat dapat meraih keuntungan di bidang pariwisata dan perdagangan dengan kedatangan para peserta Asian Games.
(U.A066/B.S. Hadi)