Angkutan Unsri perlu terkoneksi stasiun LRT

id lrt, kereta api ringan,Unsri Indralaya,Prof Anis Saggaff,angkutan mahasiswa,Alex Noerdin,berita palembang,berita sumsel

Angkutan Unsri perlu terkoneksi stasiun LRT

Pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Zona Ampera . (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (Antaranews Sumsel) - Angkutan menunju Kampus Unsri Indralaya,  Kabupaten Ogan Ilir yang menggunakan tranportasi masal perlu dikoneksikan pada stasiun jalur kereta api ringan yang sedang diselesai dibangun.

Mahasiwa nantinya dapat menuju kampus Indralaya karena mereka banyak yang tinggal di beberapa areal dekat stasiun kereta api ringan tersebut, kata Rektor Unsri Prof Anis Saggaff di Palembang, Kamis.

Sekarang ini angkutan yang menuju Kampus Unsri Indralaya ada Damri dan Trans Musi sehingga perlu mengambil penumpang di stasiun kereta api ringan tersebut,  ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini karena pada stasiun kereta api ringan tersebut banyak penumpang mahasiswa Unsri.

Oleh karena itu mobil yang menuju kampus Indralaya itu perlu dihubungkan dengan stasiun kereta listrik tersebut, kata Rektor.

Selain itu juga angkutan tersebut perlu juga dihubungkan ke Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kota Prabumulih, Sumsel.

Kesemuanya itu untuk menghidupkan jalur transportasi masal di daerah ini, ujar dia.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan,  pihaknya memang membuka akses transportasi masal keberbagai wilayah.

Bahkan untuk menuju Kampus Unsri Indralaya sekarang sudah ada jalan tol, kata gubernur.

Memang selama ini akses menuju Kampus Unsri Indralaya sering macet dan dengan dibukanya jalan tol dan Damri serta Trans Musi tersebut diharapkan arus semakin lancar,  tambah dia.