Pembangunan arena roller coster dan skateboard, Januari

id arena roller coster, skateboard, Jakabaring Sport City, Muddai Madang, inasgoc, asian games

Pembangunan arena roller coster dan skateboard, Januari

Muddai Madang (ANTARA Sumsel/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembangunan arena roller coster dan skateboard di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, dijadwalkan dimulai pada Januari 2018 untuk mengejar target selesai pada Mei.

Direktur Deputi I Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) Muddai Madang di Palembang, Kamis, seusai mendampingi Wapres Jusuf Kalla memantau progres venue, mengatakan pembangunan dua venue ini telat dilakukan lantaran baru saja ditetapkan bahwa Palembang sebagai tuan rumah.

"Nanti jika selesai Mei, akan langsung digelar tes event," kata Muddai.

Terkait pendanaan pembangunan arena ini, menurutnya Inasgoc menyerahkan ke pemerintah. "Belum tahu, apakah nanti memakai dana pemerintah atau dana CSR," ujar dia.

Selain persiapan membangun venue, panitia Inasgoc Sumsel terus memantau perkembangan pembangunan dan perenovasian sejumlah arena.

"Boling diperkirakan Desember selesai, Arena menembak jika tidak Desember, ya Januari," kata dia.

Terkait dengan pelaksanaan tes event yang diselenggarakan bukan di arena yang bakal dipakai saat Asian Games, Muddai mengatakan persoalan itu sedang dibicarakan Inasgoc di tingkat pusat. Hal ini mengingat Dewan Olimpiade Asia menginginkan tes event diselenggarakan di arena pertandingan sebenarnya.

Cabang olahraga sepak bola wanita terpaksa menggelar pertandingan di Stadion Bumi dalam penyelenggaraan tes event Piala Pertiwi lantaran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sedang direnovasi.

"Itu idealnya seperti itu, tapi mengenai ini masih sedang diatur lagi," kata dia.

Secara keseluruhan, Muddai yang juga Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia menjamin bahwa progres pembanguan venue dan kesiapan panitia penyelenggara telah sesuai dengan proyeksi.

Kondisi ini dilatari oleh telah berpengalamannya Sumsel sebagai penyelenggara ajang multievent skala internasional. Saat ini belum berat, nanti kerja beratnya pada dua minggu menjelang pelaksanaan," kata Muddai.