Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ahli kesehatan menyarankan kita tak meminum
teh dalam kondisi panas. Sebaiknya tunggu teh lebih dingin baru
meminumnya.
"Teh jangan diminum panas-panas,
ditunggu dulu sampai kira-kira 80 derajat Celcius biar antioksidannya
tidak keluar," ujar Spesialis patologi anatomi dari Rumah Sakit Kanker
Dharmais, dr. Evalina Suzana di Jakarta, Jumat.
Selain
itu, konsumsi teh saat masih panas juga bisa berisiko memunculkan
beberapa jenis kanker esofagus--saluran yang memanjang dari tenggorokan
ke perut, lebih mungkin terjadi, seperti yang pernah disebutkan dalam
sebuah studi dalam jurnal BMJ.
Dalam studi
itu, peneliti dari Tehran University of Medical Sciences, Farhad Islami,
menemukan bahwa kanker esofagus terjadi delapan kali lebih umum pada
mereka yang minum teh "sangat panas", dibandingkan peminum teh yang
hangat atau suam-suam kuku.
Temuan ini
berdasarkan data yang didapatkan dari 300 orang penderita kanker
esofagus dan 571 orang sehat. Hal ini seperti dilansir laman WebMD.