Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Seorang pimpinan DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan perawatan kendaraan operasional organisasi perangkat daerah (OPD) yang cenderung diabaikan oleh pemerintah kota.
"Banyak mobil dan roda dua operasional di lingkungan Pemko Pekanbaru mengalami kerusakan tanpa adanya perawatan," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman di Pekanbaru, Senin.
Sondia mengemukakan akibat kurang perhatian, mobil dinas dan roda empat tidak bisa digunakan bahkan menjadi besi tua.
"Ini pemborosan," ucapnya
Politisi PAN ini tidak ingin mendengar ada alasan dari OPD yang mengatakan tidak ada biaya perbaikan sebab untuk perawatan mobil oprasional itu sudah disediakan tiap tahun.
"Kita tidak ingin mendengar adanya alasan itu. Semua bisa dianggarkan karena biaya membeli mobil baru lebih mahal dari perawatan," katanya.
Ia mengkritik cara kerja Pemkot Pekanbaru dengan hanya bisa menggunakan aset operasional tanpa menjaga kondisi barang bergerak tersebut.
"Kita bisa bayangkan mobil oprasional yang digunakan terus tentunya ini perlu ada perawatan rutin di setiap bulannya dan jika dibiarkan begitu saja lama kelamaan akan mengalami kerusakan. Tentunya sangat kita sayangkan jika mobil oprasional memberi pelayanan kepada masyarakat rusak," kataya.
Karena itu, katanya, setiap OPD harus bertanggung jawab dan merawat mobil oprasional agar dapat menunjang dalam meningkatkan kinerja.
"Anggaran untuk perawatan aset operasional mobil dan roda dua setiap tahunnya sudah dianggarkan pemerintah," ucapnya lagi.
Ditanya terkait proses penghapusan aset bagi mobil dan roda dua yang sudah tua, menurut dia bisa saja dengan proses pelelangan.
Namun Sondia menegaskan jika dilakukan pelelangan pada mobil oprasional yang rusak tentunya diperbolehkan asal aturan batas waktu penggunaan.
"Jika ingin dilelang tentunya ada batasan waktu penggunaan yakni setelah selama 10 tahun baru bisa dilakukan," tambahnya.
Berita Terkait
1.500 hewan peliharaan warga OKU divaksin antirabies
Rabu, 18 Desember 2024 5:00 Wib
Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek
Selasa, 17 Desember 2024 9:36 Wib
Dinkes OKU selenggarakan aksi bergizi GERMAS
Jumat, 13 Desember 2024 21:45 Wib
Dinkes Ogan Komering Ulu Sumsel tangani 29.962 kasus ISPA pada 2024
Jumat, 13 Desember 2024 6:45 Wib
Dinas Pertanian OKU gencarkan pemberian vaksin anti rabies
Senin, 9 Desember 2024 17:22 Wib
Guru di Samarinda tulis buku cerita rakyat dalam tiga bahasa
Senin, 9 Desember 2024 6:05 Wib
Kelanjutan OTT Bengkulu, KPK geledah Kantor Dinas Dikbud
Jumat, 6 Desember 2024 14:54 Wib
Dinas PUTR OKU Timur bangun infrastruktur terkoneksi dari desa ke kota
Rabu, 4 Desember 2024 7:09 Wib