Jakarta (ANTARA Sumsel) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memadukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program nasional dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Dengan integrasi, diharapkan program nasional berjalan beriringan dengan program daerah. Pada akhirnya warga dan siswa miskin di Jakarta dapat mengoptimalkan berbagai model bantuan yang mereka terima dari berbagai sumber," kata Anies di Jakarta, Minggu.
Konsekuensi dari rencana itu adalah Anies akan mencabut Pasal 49 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 174 Tahun 2015 Bantuan Biaya Personal Pendidikan Bagi Peserta Didik Dari Keluarga Tidak Mampu Melalui Kartu Jakarta Pintar.
Pasal 49 Pergub itu melarang peserta didik pemegang KJP menerima bantuan biaya personal pendidikan lainnya, termasuk bantuan dari pemerintah pusat. Akibatnya para penerima KIP yang sebetulnya dari keluarga tidak mampu tidak bisa mencairkan dana yang sudah ditransfer ke rekening mereka.
"Larangan itu menghambat integrasi KIP dengan KJP di Jakarta," ujar Anies.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
Jaringan pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Sukabumi ditangkap
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:00 Wib
Bruno Fernandes protes kartu merah di kekalahan United dari Tottenham
Senin, 30 September 2024 9:49 Wib
3 kartu merah Liga 2 dan misi jaga marwah kompetisi
Minggu, 8 September 2024 22:30 Wib
Kejari Palembang tahan 2 tersangka kasus korupsi kredit BSB
Kamis, 5 September 2024 6:41 Wib
Wamentan dorong petani gunakan KTP untuk pembelian pupuk subsidi
Jumat, 23 Agustus 2024 8:25 Wib
Kejari OKU terbitkan 671 KIA melalui Program Anak Umang
Senin, 29 Juli 2024 16:23 Wib
Disdukcapil OKU jemput bola perekaman data e-KTP disabilitas
Senin, 29 Juli 2024 16:23 Wib
Disdukcapil OKU bentuk tim khusus untuk rekam e-KTP ke pelosok desa
Kamis, 11 Juli 2024 22:38 Wib