Palembang (ANTARA Sumsel) - Aplikasi mobile berbasis internet "apotik antar" menawarkan kemudahan pembelian obat bekerja sama dengan layanan pengantaran barang Go-jek.
Vice President Apotik Antar Tjan Gito di Palembang, Rabu, mengatakan sejak diluncurkan pada 11 Januari 2016 telah mendapat respon masyarakat dengan 15.000 pengunduhan mengunakan android dan ios.
"Saat ini perusahaan masih dalam tahap roadshow setelah menggarap Jabodetabek dan kini menggarap sembilan kota di Indonesia, salah satunya Palembang," kata Tjan.
Dalam pengembangan bisnis aplikasi ini, perusahaan menargetkan bisa menggaet semua apotik untuk bekerja sama mengingat sementara ini baru menggandeng 1.500 apotik.
Sementara untuk Kota Palembang ditargetkan bekerja sama dengan 100 apotik pada tahun 2016.
"Saat ini layanan aplikasi apotik antar ini masih bekerja sama dengan Go-jek, ke depannya akan diupayakan memiliki kurir sendiri," kata dia.
Dalam aplikasi ini, konsumen dapat mengakses obat dalam kategori obat bebas, obat bebas terbatas, obat dengan resep dokter, konsumen produk.
Setelah pemesanan secara online, ia menyakinkan bahwa selama ini konsumen akan mendapatkan obat yang dipesan dalam satu jam.
Pola pemesanannya yakni setelah membuka aplikasi maka konsumen akan diberikan penawaran dari sejumlah apotik terdekat dalam radius 5-25 km dari kediamannya.
"Tujuan dari dibuat aplikasi ini tak lain untuk mempermudah masyarakat mengakses kesehatan dengan aman, cepat, dan nyaman. Sementara bagi perusahaan sendiri merupakan kesempatan untuk menjajal bisnis digital karena setiap pemesanan mengutip lima persen dari harga obat," kata dia.
Menurut Tjan, sejak diluncurkan, layanan aplikasi ini rata-rata sudah meraih 300 pesanan setiap harinya.
