Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Zandi Sholeh mengatakan terkait jumlah formasi penerimaan CPNS 2016 untuk wilayah setempat hingga saat ini belum jelas.
"Hingga awal tahun ini persiapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ogan Komering Ulu (OKU) belum jelas berapa banyak pegawai yang dibutuhkan untuk tes penerimaan nanti," kata Zandi di Baturaja, Minggu.
Dikatakannya, pihaknya belum dapat memastikan pada 2016 ini Kabupaten OKU akan mendapat jatah penerimaan CPNS atau sebaliknya.
Sebab, kata dia, hingga saat ini usulan formasi yang diajukan BKD OKU ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tembusan BKN pada April 2015 hingga saat ini belum mendapat balasan dari instansi terkait.
"Kalau ada jatah penerimaa CPNS untuk Kabupaten OKU, biasanya kami menerima surat pemberitahuan secara resmi dari Kemenpan dan RB atau BKN mengenai jadwal pelaksanaan dan jumlah formasi yang disetujui," ungkapnya.
Dikemukakannya, usulan formasi yang diajukan ke pemerintah pusat tersebut yakni memprioritaskan tenaga Honorer K2 yang masih tersisa sebanyak 509 orang.
"Jika formasinya masih ada baru diperuntukan bagi CPNS jalur umum," kata Zandi.
Sementara mantan Bupati OKU, Kuryana Aziz diakhir masa jabatanya pada Juli 2015 pernah mengusulkan pengangkatan tenaga Honorer K2 menjadi CPNS.
Kuryana saat itu berharap agar para tenaga honorer diangkat menjadi PNS meskipun bertahap jika formasi penerimaan CPNS nantinya terbatas.
Penjabat Bupati OKU, Maulan Aklil saat dikonfirmasi secara terpisah mengimbau agar para Honorer di Pemkab OKU untuk memperjelas setatus pengabdiannya dengan cara melengkapi syarat administrasi.
"Sudah saya ingatkan dari jauh hari agar para honorer melengkapi berkas administrasi kepegawaian yang masih kurang. Dalam waktu dekat saya akan lakukan pengecekan berkasnya dan saya juga menjadwalkan ingin bertemu dengan para honorer meski jabatan saya tersisa tinggal beberapa bulan," kata Maulan.
