Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan sudah menyiapkan rumah singgah untuk mengevakuasi warga yang kena dampak kabut asap.
Pemkab setempat sudah menyiapkan rumah singgah untuk mengantisipasi bila ada warga yang terkena dampak kabut asap, kata Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar kepada wartawan di Palembang, Selasa.
Dikatakan bupati, meskipun rumah singgah sudah disiapkan, namun warga terkena dampak kabut asap belum memanfaatkan tempat evakuasi itu.
Sampai sekarang belum ada warga berkeinginan untuk diungsikan dengan alasan siapa yang menjamin rumah mereka, ujar dia.
Menurut dia, status daerah Ogan Komering Ilir (OKI) dilanda kabut asap belum bisa disamakan dengan darurat bencana alam seperti gempa atau gunung meletus, namun yang sangat mendesak perlu dilakukannya evakuasi.
Bahkan dia menyebut, warga Ogan Komering Ilir pun sudah terbiasa dengan kabut asap, karena bencana tersebut hampir terjadi setiap tahun.
Memang, lanjut dia, kabut asap tahun ini agak lama sehingga warga yang terkena dampaknya harus terus diantisipasi.
Dia mengatakan, meski masih kesulitan mengajak warga agar dievakuasi, namun dia memastikan rumah singgah akan tetap disiagakan sampai berakhirnya bencana kabut asap.
Pihaknya saat ini telah menyediakan sebanyak lima lokasi rumah singgah yakni di Pampangan, Pangkalan Lampam, Kayu Agung, Tanjung Lubuk dan Cengal.
Jadi seluruh wilayah yang parah kebakaran hutan di sana telah disediakan rumah singgah, begitu pun tim lapangan telah melakukan sosialisasi kepada warga setempat, ujar dia.
