Bank Sumsel siapkan Rp400 miliar sambut Lebaran

id bank sumsel, bank sumselbabel, sekper bank sumsel, faisol sinin, kas, penukaran uang, uang, lebaran

Bank Sumsel siapkan Rp400 miliar sambut Lebaran

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Menjelang Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran, umumnya jumlah penarikan uang cukup tinggi. Setelahnya, akan lebih banyak yang setor uang ke kantor....

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank Sumatera Selatan (Sumsel) - Bangka Belitung (Babel) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp400 miliar untuk memenuhi kebutuhan nasabah pada Lebaran 1436 Hijriah.

Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Faisol Sinin di Palembang, Senin, mengatakan penambahan stok kas itu cukup signifikan karena secara bulanan hanya menyediakan sekira Rp600 miliar.

"Penambahan stok kas ini menjadi kegiatan rutin setiap menjelang Lebaran. Khusus tahun ini ada peningkatan sedikit untuk mengimbangi banyaknya mesin ATM Bank Sumsel Babel yang tersebar di Sumsel dan Bangk Belitung," kata dia.

Ia mengatakan pengisian stok uang tunai mesin ATM akan ditingkatkan kuantitasnya, terutama untuk Anjungan Tunai Mandiri di pusat perbelanjaan.

"Menjelang Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran, umumnya jumlah penarikan uang cukup tinggi. Setelahnya, akan lebih banyak yang setor uang ke kantor," kata dia.

Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera bagian Selatan memperkirakan jumlah penukaran uang mencapai Rp4,8 miliar per hari pada satu pekan menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.

Kepala BI Wilayah VII Hamid Ponco Wibowo di Palembang mengatakan, saat ini sudah ada tren meningkat tapi puncaknya diperkirakan akan terjadi pada satu pekan menjelang Lebaran.

"Masyarakat cenderung menukar atau menarik uang saat mendekati waktu mudik, dan ini terjadi biasanya pada satu pekan menjelang Lebaran," kata Hamid.

Pada persiapan Hari Raya kali ini, BI Wilayah VII menyiapkan Rp3,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Ia menerangkan sejak tahun 2013, BI bekerja sama dengan sejumlah perbankan nasional untuk penukaran uang tunai.

Pada tahun pertama itu, tercatat penukaran yang dilakukan masyarakat via perbankan mencapai Rp2,3 triliun atau hanya sekitar 45 persen dari stok yang disiapkan BI sebesar Rp4,9 triliun.

Kemudian selama 2014, ia menambahkan, penukaran uang yang dilakukan masyarakat ke perbankan di Sumsel bertambah menjadi Rp4,4 triliun seiring dengan gencarnya sosialisasi mengenai pelayanan penukaran uang di sejumlah bank.