Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggandeng BUMN pengembang pariwisata PT ITDC untuk mewujudkan rencana pembuatan lokasi wisata sungai pertama di Indonesia di kawasan Sungai Musi.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Pemkot Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Rabu, mengatakan Pemkot dan ITCD dalam waktu dekat akan membuat nota kesepahaman untuk membuktikan keseriusan dalam penggarapan kawasan wisata sungai ini.
"Setelah ITDC memaparkan Detail Engineering Design beberapa waktu lalu, kini memasuki tahapan pembuatan MoU. Rencananya akan dilaksanakan pada 18 Juni ini," kata Sudirman.
Ia mengemukakan, dalam MoU itu akan dituangkan kesepakatan menggarap kawasan sungai meliputi Pulau Kemaro, Pulokerto, dan Sungai Musi.
"Nantinya, Kota Palembang ini menjadi pioner kota wisata sungai di Indonesia dan ITDC yang akan mengawalnya, mulai dari mencari investor hingga pengajuan dana ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur penunjang," kata dia.
Terkait dengan kebutuhan dana, menurutnya PT ITDC yang akan bertanggung jawab karena ranah pemkot sebatas regulasi dan penyediaan lahan.
"Harapannya setelah MoU bisa langsung bergerak sehingga progres pada tahun ini sudah terasa," ujar dia.
Mengenai kemampuan PT ITDC dalam merealisasikan rencana ini, menurutnya Pemkot sangat percaya karena BUMN ini telah berhasil mengawal dua tempat wisata yakni Nusa Dua Bali dan Mandalika Lombok.
"Seperti Mandalika yang telah menerima kucuran dana Rp1,3 triliun untuk pembangunan fasilitas penunjang, begitu pula yang diinginkan Palembang setelah kawasan Sungai Musi digarap," kata dia.
Sebelumnya, dalam paparan DED oleh pejabat PT ITDC di Palembang beberapa waktu lalu diketahui bahwa di dekat Sungai Musi akan dibangun hotel dengan 20 lantai dengan dana sekitar Rp200 miliar.