Palembang (ANTARA Sumsel) - Asuransi Jiwa MNC Life menargetkan pendapatan premi di Sumatera Selatan sebesar Rp10 miliar hingga akhir 2015, setelah pembukaan kantor cabang di Palembang pada Desember lalu.
Presiden Direktur MNC Life Patricia Rolla Bawata di Palembang, Rabu, mengatakan, Kota Palembang menjadi target utama pada tahun ini karena menunjukkan peningkatan pesat dalam dua bulan terakhir meski baru membuka pelayanan.
"Periode Desember hingga akhir Februari sudah mencatat pendapatan premi sebesar Rp400 juta, jadi angka Rp10 miliar di akhir tahun dinilai sangat mungkin tercapai," katanya.
Ia mengatakan, potensi Sumsel sebagai salah satu provinsi kaya di Indonesia merupakan peluang tersendiri bagi bisnis asuransi.
Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya yang senantiasa di atas rata-rata nasional.
"Memang ada pelemahan ekonomi, karena harga ekspor hasil perkebunan turun dalam beberapa tahun terakhir. Tapi secara keseluruhan perekonomian Sumsel masih baik jika berkaca dari hasil indikator ekonomi seperti tingkat pendapatan perkapita yang meningkat dari Rp17,9 juta pada 2010 menjadi Rp20,3 juta pada 2011," kata dia.
Namun, terlepas dari potensi ini, menurutnya bisnis asuransi jiwa masih memiliki sejumlah hambatan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuat perencanaan keuangan.
Hingga kini, penetrasi asuransi di Indonesia hanya 3-4 persen dari industri keuangan.
"Kenyataan ini mengartikan bahwa tidak mudah menjual produk asuransi ke masyarakat, namun rendahnya angka penetrasi ini sejatinya adalah peluang karena masih banyak yang belum berasuransi," kata dia.
Terkait dengan pertumbuhan bisnis ini, ia yang telah bergelut di asuransi selama 26 tahun memprediksi akan lebih baik dibanding 2014 karena pada 2015 sudah melewati tahun politik.
"Tahun lalu, ekonomi jauh lebih stabil jadi sangat dimungkinkan seseorang sudah bisa memulai perencanaan keuangannya," kata dia.
Berdasarkan Asosiasi Jiwa Indonesia diketahui bahwa pertumbuhan premi asuransi diperkirakan 23-29 persen, asset 18-32 persen, dan investasi 13-33 persen.
Perusahaan asuransi itu menargetkan memiliki 27 kantor cabang di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2015. Sementara Kota Palembang menjadi kota keempat dibuka di tahun ini setelah Bogor, dan dua kantor di Medan dari total sekitar 25 kantor yang ada.
Sementara Kepala Unit Keagenan perusahaan asuransi itu Cabang Palembang Juliana Dewi mengatakan untuk mencapai target tersebut akan memaksimalkan peran agen dengan menyebar hingga ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
"Saat ini jumlah agen sudah mencapai 123 orang, dan ke depan akan ada perekrutan lagi karena pada prinsipnya berjualan asuransi adalah mendatangi calon nasabah," kata dia.
