Komisi IV tinjau pengolahan limbah PT SAP

Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi IV DPRD Sumatera Selatan meninjau proses pengolahan limbah PT Sinar Alam Permai yang terletak di Desa Prajen, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kunjungan kerja itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari dan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Edward Jaya SH serta anggota komisi IV di Palembang, Rabu.

Pada kesempatan itu Komisi IV DPRD Sumsel mempertanyakan bagaiamana proses pengolahan limbah di perusahaan minyak goreng tersebut.

Para wakil rakyat itu mendengar sekilas penjelasan pihak pabrik mengenai perusahaan tersebut termasuk proses pengolahan limbah.

Selanjutnya rombongan anggota DPRD Sumsel itu langsung meninjau instalasi pengolahan limbah pabrik yang dipandu Manajer Pabrik PT SAP, Fahrurozi, Manajer SDM PT SAP Sofia Nadira SH dan sejumlah staf PT SAP.

Di lokasi, selain melihat alur pengolahan limbah, para wakil rakyat juga minta penjelasan secara rinci mengenai pembuangan limbah perusahaan minyak goreng tersebut.

Di sana diketahui, selain limbah cair berupa air berlumpur yang diolah hingga jernih baru dibuang ke saluran air, ada juga limbah padat berupa pecahan cangkang sawit yang bisa dipakai untuk pakan ternak.

Sedangkan limbah padat hasil dari pengolahan air berlumpur bisa dipakai untuk pupuk.

Edward Jaya mengatakan, dalam pengamatan pihaknya secara kasat mata pengolahan limbah PT SAP sudah baik.

Menurut dia, limbah perusahaan itu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai, tetapi mengenai kandungan dalam limbah masih akan diteliti pihak BLH.

Sementara Pegawai BLH Sumsel, Ridwan Firdaus menuturkan, pihaknya sudah mengambil sampel limbah yang siap dibuang ke sungai.

Sampel itu akan diteliti apakah memang sudah aman untuk lingkungan atau mengandung zat berbahaya.

"Paling tidak butuh waktu satu bulan untuk menelitinya," ujarnya.

Kalau PT SAP ini label biru artinya limbah buangannya masih di bawah ambang batas, katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Edward Jaya SH, Wakil Ketua, Zainuddin ST MM, Sekretaris, Ir Yudha Rinaldi dan anggota Komisi IV, M Yansuri SIP, Kobar Kotot MBA, HM Najib Matjan SH, Hj Lili Martiani Maddari S Sos, Ir H Ahmad Yani MM, Ir Holda MSi, H Darmadi Djufri SH MH, Erza Saladin ST, H Muhammad Tukul SE, Nopran Marjani SPd, Maliono SH, HA Wahab Nawawi S Sos MM, Rusdi Tahar SE, H Muhammad Erwin ST, Ir Muhammad Id, H Kartak SAS SE dan Ir H Firasgo Jaya Santika.(Adv/sus)