"Jam terbang" Internasional bagi atlet karate penting

id karate, atlet karate indonesia isg

"Jam terbang" Internasional bagi atlet karate penting

Karateka putra Indonesia (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dengan wajah sumringah karateka berwajah ganteng Faisal Zainuddin sekali lagi menegaskan bahwa "jam terbang" berkompetisi di ajang internasional sangat menjadi modal seorang karateka sukses.

Faisal yang bersama dua rekannya yaitu Azwar dan Fydelis Lolobua pada, Selasa (24/9) mempersembahkan medali emas di nomor Kata Beregu putra bagi Indonesia di kejuaraan antar negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 Palembang, menegaskan beberapa kali kompetisi karate internasional yang dia ikuti di Eropa sangat membantunya menciptakan keberhasilannya.

"Beberapa kejuaraan internasional seperti premier league di Paris, Swiss, Italia tahun lalu, serta di finlandia Open tahun ini, cukup memberi bekal jam terbang saya," kata atlet kelahiran Sorowako, Sulsel, 29 desember 1982 itu.

Bahkan juara dunia nomor Kata perorangan putra pada WKF Premier League yang berlangsung di Jakarta Juni lalu itu, sangat meyakini bahwa bertanding di event internasional akan membawa seorang karateka memiliki kepercayaan diri yang kuat, terutama memiliki mental kuat.

"Coba kalau kami hanya bertanding di lokal saja, lawan kami itu-itu saja dan kami tidak akan berkembang dan tidak teruji mentalnya, tapi kalau jam terbang internasional ada pasti kami menjadi kuat mentalnya," tambah karateka dengan tinggi badan 168 sentimeter dan berat 60 kilogram itu.

Juara SEA Games di nomor Kata perorangan dan beregu putra tahun 2007, 2009 dan 2011 itu mengatakan, ajang ISG ini lebih berat dibanding SEA Games.

"Kalau di ISG ini karateka top Asia seperti atlet dari Mesir dan Iran turun full team, mereka sulit dikalahkan karena mereka memang sudah top,' kata juara dunia di Turki pada 2011 dan juara ketiga di Asian Games Guangzou, China 2012 itu.

Anak kelima dari pasangan Zainuddin dan Nurhayat ini, menyampaikan harapannya agar PB Forki meneruskan program-program ujitanding di luar negeri untuk lebih meningkatkan prestasi karate Indonesia.

"PB Forki jangan sampai putus mengirim kami untuk bertanding di luar negeri," tambah atlet pelatnas yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar nanti.(T.A020/B/M. Yusuf


Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.