Dua pelajar Sumsel ikut kompetisi "Genius Olympiad" 2013

id pelajar, dua pelajar sumsel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dua pelajar asal Sekolah Menengah Atas Sumatera Selatan akan mengikuti kompetisi internasional "Genius Olympiad" 2013 di Universitas Oswego, New York, Amerika Serikat pada 16-22 Juni 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo di Palembang, Kamis mengatakan, pelajar yang akan mewakili Sumsel itu yakni Abi Gunawan dan Putrie Rizki dan mereka dari sekolah Sampoerna Academy Sumsel atau SMA Sumsel.

Pelajar berprestasi ini akan berkompetisi bersama ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia, dengan mempersentasikan hasil penelitian mereka di hadapan para juri untuk mendapatkan nilai terbaik.

Ia mengatakan, mereka berdua besama sembilan pelajar lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mendapat undangan langsung dari panitia untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Ada 125 negara dan 500 peserta seluruh dunia akan bersaing dalam kompetesi, sehingga diharapkan pelajar Sumsel dapat bersaing dengan baik, ujar dia.

Memang, lajut Widodo, undangan didapatkan oleh dua pelajar asal SMA Sumsel setelah hasil penelitian mereka memenangi kompetisi tingkat nasional.

Yang jelas, ini merupakan kesempatan pertama diharapkan mereka dapat mempersentasikan hasil penelitian dengan baik, sehingga nama Sumsel semakin harum.

Kendati begitu, Widodo menegaskan, pihaknya beserta para pelajar tetap menargetkan mampu mendapat medali emas dalam kompetisi Genius Olympiad 2013.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyambut baik atas prestasi pelajar Sumsel yang berhasil mengikuti kompetisi tingkat internasional.

Para siswa tersebut telah mampu menentukan masa depan sejak remaja sehingga apa yang akan dilakukan dikemudian hari telah terencana.

Kepala Sekolah SMA Sumsel Erma Retnowati mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kedua siswa tersebut dengan berbagai ilmu pengetahuan.

Memang, mereka ada guru pembimbing dan tim persiapan bahasa terutama penulisan agar saat persentase nanti tidak ada kesalahan dalam tata bahasa, katanya.

Pewarta :
Editor: Awi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.