London (Antara/Reuters) - Desainer Amerika Serikat Tom Ford, Senin, untuk pertama kali akan meluncurkan koleksi busana wanita di London, yang akan membantu pencitraan kota itu sebagai "hub" utama mode internasional.
Para blogger industri dan pembeli telah berbondong-bondong ke London musim ini berkat sejumlah nama besar yang tampil di pekan mode itu, antara lain Burberry, Erdem, Vivienne Westwood, dan Tom Ford.
Nilai langsung dari industri mode Inggris pada 2,5 triliun dolar AS perekonomian Inggris adalah sekitar 21 miliar pound atau 32,6 miliar dolar AS, menurut perkiraan dari Dewan Mode Inggris (BFC).
Meskipun telah menghasilkan sejumlah nama besar di bidang mode, antara lain Alexander McQueen dan Stella McCartney, London pada masa lalu telah berjuang untuk mempertahankan citra internasionalnya untuk tetap setara dengan Paris, Milan dan New York.
Tapi dengan bintang besar seperti penyanyi Rihanna dan anak kesayangan dunia mode Ford tampil di panggung catwalk tahun ini bersama dengan sejumlah nama-nama yang telah mapan, antara lain Westwood, London bangkit menghadapi tantangan ini.
"Belum pernah konsumen internasional memiliki pengetahuan dan keinginan lebih untuk memiliki koleksi yang ditampilkan di catwalk London, "kata Natalie Massenet, Ketua BFC dan pendiri ritel dalam jaringan busana mewah Net-a-Porter pada awal Pekan Mode London.
Dengan kehadiran pembeli dari 39 negara yang berbeda, BFC memperkirakan bahwa pesanan senilai lebih dari 100 juta pound masing-masing disepakati dalam setiap musim Pekan Mode London.
Pada Senin, sesainer kelahiran Kanada Erdem Moralioglu, yang desainnya sangat populer di kalangan selebriti di kedua sisi Atlantik, menyajikan motif bunga yang menjadi ciri khasnya dalam nuansa warna hitam dan biru abu-abu dengan goresan warna kuning dan ungu.
Renda menghiasi gaun malam hitam dramatis, sedangkan lapisan organza menambahkan dimensi pada gaun-gaun malam yang disajikan di Galeri modern White Cube di distrik Bermondsey, London yang dihadiri oleh editor Vogue Amerika Serikat Anna Wintour.
Sementara itu desainer kelahiran Belanda Michael van der Ham, salah satu pemenang penghargaan mode bergengsi dari BFC, Fashiod Forward Award, menuangkan suasana hatinya dalam koleksi sutra bordir gelap dengan tehnik potong yang halus dan perincian yang menampilkan motif yang rumit.
