Budidaya jamur tiram di Palembang semakin berkembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Budidaya jamur tiram semakin berkembang di Kota Palembang, Sumatera Selatan tetapi belum mampu memenuhi permintaan pasar yang mencapai 300 kilogram per hari.

Wali Kota Eddy Santana Putra, di Palembang, Senin mengatakan budidaya jamur tiram sangat potensial menjadi salah satu sumber usaha yang dikembangkan warga.

Saat ini, banyak warga yang telah membudidayakan jamur berwarna putih tersebut, sehingga pihak pemkot setempat akan terus mendorong budidaya jamur sehingga mampu memenuhi kebutuhan warga se kota "pempek".

Apalagi jamur tiram tersebut menjadi salah satu menu yang kini sangat digemari, karena rasanya gurih dan khas sehingga digemari.

Jamur juga bisa diolah menjadi berbagai makanan baik untuk lauk makan maupun menjadi cemilan.

Rudi (27) salah satu warga yang telah membudidayakan jamur tiram menambahkan, selama ini mereka kesulitan memenuhi permintaan pasar.

Sampai kini produksi jamur tiram hanya sekitar 150 kilogram per hari, sedangkan permintaan warga Kota Palembang mencapai 300 kilogram.

Dia menjelaskan budidaya jamur telah membantu perekonomian keluarganya karena tingginya minat warga mengonsumsi makanan itu.

Jamur tiram dijual ke pasar tradisional maupun pasar modern dengan harga kisaran Rp25 ribu per kg. (Nila)