Anak Sakai jadi anggota Paskibraka

id paskibraka, suku sakai

Anak Sakai jadi anggota Paskibraka

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) (FOTO ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Provinsi Riau kembali mengirimkan putra terbaiknya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara yang salah satu di antaranya anak dari Suku Sakai.

Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eddie Yusti di sela-sela latihan persiapan Paskibraka Riau di halaman kantor gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa, mengatakan, anak dari Suku Sakai tersebut bernama Muhammad Candra.

"Tahun ini kita kirimkan dua utusan untuk mengikuti Paskibraka ditingkat pusat, diantaranya Muhammad Candra siswa SMA Cendana Duri, Kabupaten Bengkalis. Dia ini asli anak dari Suku Sakai," katanya.

Lebih lanjut ia mejelaskan, pihaknya mengutus Candra karena memang hasil yang paling terbaik dari hasil seleksi yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Riau.

"Sedangkan satunya lagi bernama Wida Nur Atika, seorang siswi SMA di Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu," ujarnya.

Kedua putra terbaik Riau tersebut, sudah berangkat sejak tanggal 16 Juli lalu dan selanjutnya mereka masuk pusat latihan di Cibubur.

Wikipedia menulis, Suku Sakai merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional dan nomaden pada suatu kawasan di pulau Sumatera, Indonesia.

Orang Sakai merupakan percampuran antara orang Wedoid dengan orang Minangkabau yang bermigrasi sekitar abad ke-14, dan orang Sakai sendiri menganggap bahwa mereka datang dari negeri Pagaruyung

Sementara untuk anggota Paskibraka pada apel hari kemerdekaan yang dilaksanakan di halaman kantor gubernur Riau pada 17 Agustus mendatang, melibatkan 36 orang anggota Paskibraka.

Mereka juga merupakan utusan terbaik dari 12 kabupaten/kota se-Riau. "Untuk tahun ini, formasi yang kita tampilkan yakni formasi 17, delapan dan 45. Kalau tahun lalu nama formasinya adalah lancang kuning," ujar Eddie.

Meski melaksanakan ibadah puasa, namun puluhan anggota Paskibraka itu telah menjalani latihan sejak tanggal 30 Juli 2012, dan menjalani masa karantina di Hotel Akasia Jalan Sudirman.

Sebagai inspektur upacara gubernur Riau, sedangkan komandan upacara adalah komandan skuadron 12 Lanud Pekanbaru, Letkol Penerbang M Yani.
(ANT/M046/B012)