Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengingatkan masyarakat setempat ahar mengantisipasi penyakit yang biasa timbul pada musim hujan.
"Menghadapi musim hujan 2025 ini kami kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit influenza (batuk dan pilek), demam berdarah dengue (DBD), diare, dan penyakit kulit," kata Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian di Pangkalan Balai, Rabu.
Dia menjelaskan, penyakit tersebut mudah menyebar pada musim hujan sekarang ini karena kelembaban tinggi, genangan air, dan penurunan imunitas tubuh akibat cuaca dingin.
Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak terkena penyakit tersebut, pihaknya menyosialisasikan cara meningkatkan daya tahan tubuh saat musim hujan, serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kemudian guna mewaspadai penyakit DBD agar tidak menjadi kejadian luar biasa, pihaknya mengajak masyarakat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk sebagai sumber penyakit demam berdarah dengue.
Melalui upaya tersebut diharapkan dapat dicegah terjadi peningkatan jumlah masyarakat terkena penyakit yang biasa timbul pada musim hujan itu, harap Wabup Netta Indian.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr Trisnawarman juga mengingatkan masyarakat di 17 kabupaten dan kota itu untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul pada musim hujan terutama DBD.
"Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, penyakit DBD pada musim hujan selalu meningkat, untuk itu perlu tindakan antisipasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa di provinsi ini," jelasnya.
Untuk mengantisipasi agar penyakit DBD tidak menjadi kejadian luar biasa, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk sebagai sumber penyakit demam berdarah dengue.
Pemberantasan sarang nyamuk mulai dilakukan dari rumah masing-masing dan lingkungan sekitar tempat tinggal atau tempat aktivitas seperti perkantoran dan sekolah, jelas Kadinkes Sumsel.
Pemkab Banyuasin ingatkan warga jaga kesehatan di musim hujan
Suasana rumah sakit. ANTARA/Yudi Abdullah
