Bupati Banyuasin Askolani lestarikan budaya Sedekah Bumi Desa

id Bupati Banyuasin, lestarikan, budaya, sedekah bumi desa, desa, sedekah, tradisi

Bupati Banyuasin Askolani lestarikan budaya Sedekah Bumi Desa

Bupati Banyuasin Askolani dalam kegiatan panen padi. ANTARA/HO-Pemkab Banyuasin.

Palembang (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Askolani menggalakkan pelestarian budaya Sedekah Bumi Desa untuk menjaga warisan budaya tetap hidup di tengah pengaruh globalisasi.

"Untuk menggalakkan pelestarian budaya tersebut, saya mengajak seluruh masyarakat melibatkan seluruh anggota keluarga mempersiapkan prosesnya setiap menggelar perayaannya," kata Bupati Askolani, di Pangkalan Balai, Banyuasin, Jumat.

Menurut dia, seluruh anggota keluarga harus berpartisipasi dalam proses persiapan perayaan Sedekah Bumi Desa sehingga mereka bisa lebih dekat dengan tradisi warisan leluhur itu.

"Anggota keluarga terutama anak-anak perlu dilibatkan dalam kegiatan budaya sehingga mereka tidak terlena dengan arus modernisasi dan budaya asing, serta lupa dengan budaya sendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan tradisi Sedekah Bumi Desa adalah budaya masyarakat Banyuasin yang sudah dilakukan sejak lama dan berdampak positif.

Dalam kegiatan tersebut warga desa berkumpul membawa semua hasil buminya mulai dari buah-buahan, sayur, ikan, dan daging untuk dimasak lalu dimakan bersama-sama.

"Melalui kegiatan tradisi itu, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat rezeki yang Allah SWT berikan sehingga bisa mencapai musim panen, dan terjalin rasa kebersamaan, gotong royong, tercipta kerukunan yang menjadi modal penting dalam membangun daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Bupati Askolani.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang mengatakan pihaknya melibatkan masyarakat 17 kabupaten dan kota berperan aktif melestarikan kebudayaan daerah agar bisa terus dinikmati generasi muda.

"Kami berkomitmen melestarikan kebudayaan daerah, untuk itu perlu peran aktif seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melalukan berbagai kegiatan yang dapat melestarikan kebudayaan setempat," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelestarian kebudayaan daerah penting dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan tradisi budaya Sumsel, mencegah terjadinya kepunahan budaya, dan menghargai warisan leluhur.

"Untuk melestarikan budaya daerah, pihaknya berupaya melakukan berbagai kegiatan yang dapat memotivasi generasi muda mempelajari, mengenalkan dan menjaga dari kepunahan," kata Wagub Cik Ujang.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.