Seorang pendaki tewas usai upacara di Gunung Bawakaraeng

id seorang pendaki tewas, atas nama irfan, akibat hipotermia, dievakuasi basarnas, tim sar, siaga merah putih, basarnas mak

Seorang pendaki tewas usai upacara di Gunung Bawakaraeng

Suasana saat jenazah pendaki Irfan yang terbungkus kantong jenazah tiba di Pos Bulu Balle, usai proses evakuasi oleh Tim SAR Siaga Merah Putih yang menemukan korban yang mengalami hipotermia seusai upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/HO-Basarnas Makassar)

Gowa (ANTARA) - Seorang pendaki asal Kabupaten Bone dinyatakan tewas akibat mengalami hipotermia saat lintas alam dari jalur Bulubaria sekaligus mengikuti Upacara Bendera HUT RI ke-80 tahun di Gunung Bawakareng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Saat ini satu orang pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia) akibat hipotermia berat. Sementara evakuasi dari Pos 8 ke Pos Bulu Balea oleh tim," kata anggota Damkarmat Makassar Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih Abdul Gofur melalui laporannya diterima, Minggu malam.

Korban diketahui bernama Irfan berusia 24 tahun berdomisili di BTN Harvana, Jalan Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Bone. Korban merupakan peserta lintas alam masuk dari Jalur Bulubaria pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Makassar Andi Sultan membenarkan, dari 32 orang pendaki yang mengalami gangguan kesehatan, satu di antaranya meninggal dunia akibat hipotermia.

"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokpol Polda Sulsel yang ikut bersama tim evakuasi," ujarnya melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi.

"Posisi korban pada saat dinyatakan meninggal sudah berada di Pos 8, dan dalam perjalanan sedang dievakuasi dari pos 10 puncak menuju kaki gunung Bawakaraeng melalui jalur Bulu Balea," paparnya lagi.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.