Ia menyebutkan, jumlah ideal sekolah yang akan menerima MBG di Palembang yakni 300 lebih. Saat ini di Palembang sudah terdapat 18 dapur umum dari 11 kecamatan, sementara untuk wilayah kecamatan yang belum terdapat dapur umum akan dilakukan bertahap sesuai anggaran yang ditargetkan dalam tahun ini berjalan.
Saat ini dapur penyedia MBG tersebut dilakukan dengan sistem katering dan mampu menyiapkan 3.000 paket MBG per hari yang disebarkan.
Kemudian untuk mengawasi berlangsungnya Makan Bergizi Gratis di Palembang, Pemkot Palembang membentuk tim pengawas Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menangani apabila terjadi keluhan-keluhan dari para siswa yang dianggap perlu evaluasi.
Jika terealisasi, Palembang akan menjadi salah satu kota percontohan dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi anak usia sekolah secara sistematis dan berkelanjutan.
Pemkot Palembang sebutkan program MBG sudah mencapai 222 sekolah
Kadisdik Kota Palembang Sumsel Adrianus Amri (kanan) dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa (kiri). ANTARA/M Imam Pramana.
