Dua kloter Debarkasi Palembang masih berada di Tanah Suci

Palembang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebutkan terdapat dua kelompok terbang (kloter) Debarkasi Palembang yang masih berada di Tanah Suci.

Ketua PPIH Debarkasi Palembang Syafitri Irwan di Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya telah menerima kepulangan 367 haji Kloter 20 asal Palembang dan PALI di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Selasa pagi. Total jamaah haji Debarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 7.350 orang.

Embarkasi/Debarkasi Palembang memberangkatkan total 8.115 orang. Sebanyak 7.350 haji telah kembali ke tanah air dengan rincian 6.173 asal Sumsel, 1.097 asal Bangka Belitung, dan 80 petugas kloter. Sedangkan jamaah yang wafat berjumlah 23 orang.

“Masih ada 742 haji yang berada di Tanah Suci, tergabung di Kloter 21 dan 22. Termasuk di dalamnya ada enam haji yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Mari kita sama-sama mendoakan seluruh jamaah yang berada di Arab Saudi diberi kesehatan dan semuanya bisa kembali ke Tanah Air,” katanya.

Ia menjelaskan kepulangan jamaah Kloter 20 saat berangkat berjumlah 368 orang. Namun ada dua orang yang wafat di Tanah Suci yaitu Wati Muhammad Yasin (66 tahun) asal Palembang wafat pada 9 Juni, dan Eddy Herman (62) asal Banyuasin wafat pada 20 Juni 2025. Selain itu, ada seorang anggota jamaah dari Kloter 11 yang sempat dirawat di Arab Saudi akhirnya ikut pulang bersama Kloter 20, yaitu Rohaya Syafei (74) asal Ogan Ilir.

“Alhamdulillah 367 haji Kloter 20 sudah tiba di tanah air, termasuk seorang yang sempat dirawat di Arab Saudi, Ibu Rohaya Syafei. Beliau tadi dibawa menggunakan ambulans dari Bandara Internasional SMB II Palembang menuju Asrama Haji dan alhamdulillah kondisinya baik," katanya.

Rohaya Syafei dijemput langsung Tim dari Kemenag Ogan Ilir, Dinas Kesehatan Ogan Ilir, dan pihak keluarga. "Kita doakan enam haji lain yang masih dirawat bisa segera pulih dan kembali ke Tanah Air bersama Kloter 21 dan 22,” kata Syafitri.