Selain itu dapat meningkatkan partisipasi masyarakat masing-masing kabupaten/kota dalam melakukan penanganan dan pencegahan kasus stunting, kata Kadinkes Sumsel.
Sementara sebelumnya Asisten II Pemkot Palembang Rudi Indawan menjelaskan bahwa pihaknya mengintensifkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) turun hingga ke pelosok kelurahan untuk menekan angka kasus stunting.
"Berdasarkan data, kasus stunting/tengkes di Ibu kota Sumsel ini secara bertahap berhasil diturunkan dalam beberapa tahun terakhir sekitar 15 persen. Angka stunting itu akan terus diturunkan menjadi 14 persen sesuai target nasional hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, petugas yang tergabung dalam TPPS perlu intensif turun ke kawasan permukiman hingga pelosok kelurahan agar terjalin komunikasi yang baik antara petugas dan warga.
"Jalinan komunikasi yang baik antara petugas TPPS dengan masyarakat, dapat membantu melacak kasus stunting di wilayah 107 kelurahan di 18 kecamatan," jelas Rudi.
Dinkes Sumsel targetkan tekan kasus stunting di bawah 14 persen
Kegiatan pemberian makanan tambahan pada balita di kawasan Gandus Palembang sebagai upaya pencegahan kasus stunting. ANTARA/Yudi Abdullah
