Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang yang hadir dalam jumpa pers itu menambahkan terkait kronologis kejahatan seksual yang dilakukan tersangka kepada korban yang merupakan pasiennya di tempat rumah kontrakan pelaku pada 24 Maret 2025.
Kejadian itu, kata dia, bermula ketika korban konsultasi ke dokter bersangkutan di salah satu klinik di Kabupaten Garut terkait masalah kesehatan pada 22 Maret 2025.
"Pada kunjungan pertama yang bersangkutan dilakukan di klinik tersebut, kemudian selang beberapa hari pelaku dalam hal ini dokter yang dikunjungi menawarkan kunjungan praktik di tempat kediaman korban," katanya.
Kapolres menjelaskan, tersangka kemudian datang ke rumah korban menggunakan jasa transportasi yang tujuannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan korban, dan pembayarannya diminta dilakukan di tempat tinggal pelaku.
Usai memberikan pelayanan kesehatan, kata Kapolres, pelaku meminta korban untuk mengantarkan pulang menggunakan sepeda motor, setibanya di tempat pelaku, korban hendak membayar jasa pelayanan kesehatan, namun oleh pelaku ditolak dan diminta pembayarannya di dalam rumah.
"Pelaku menyampaikan jangan di depan rumah karena dilihat orang, kemudian pelaku menawarkan pembayaran itu dilakukan di dalam rumah, ketika di dalam rumah pelaku mengunci pintu kemudian mendekati korban," katanya.
Kapolres menyampaikan hasil keterangan korban bahwa pelaku melakukan perbuatan yang tidak pantas seperti menciumi leher lalu meraba, meski sudah diancam akan dilaporkan tetap saja mengabaikannya, korban terus berontak sampai akhirnya bisa kabur.
Polres Garut, kata dia, sampai saat ini baru menerima laporan satu kejadian terkait oknum dokter tersebut, terkait kejadian lainnya masih menunggu laporan dari korban.
"Sampai dengan hari ini, laporan polisi yang kami terima itu baru satu, banyak korban namun yang membuat laporan secara tertulis baru satu," katanya.
Sebelumnya kasus dokter cabul di Garut itu ramai setelah tersebarnya tayangan rekaman CCTV antara dokter dan pasien di ruang pelayanan kesehatan di salah satu klinik di Garut Kota.
Polres Garut kemudian melakukan penyelidikan, dan mengamankan dokter di wilayah Garut, Selasa (15/4) malam, sampai akhirnya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tindak pidana kejahatan seksual.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi tetapkan dokter tersangka kasus asusila pada pasien di Garut
Polisi tetapkan dokter spesialis kandungan tersangka kasus asusila pada pasien
Polisi menggelar pengungkapan kasus kejahatan seksual oleh dokter di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Feri Purnama)
