"Untuk memastikan kelancaran arus lalulintas pada puncak arus balik libur Lebaran, hari ini petugas menertibkan dan melarang melintas 37 unit kendaraan angkutan barang hingga arus balik berakhir," ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan operasi pengamanan itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan memprioritaskan kendaraan pribadi serta transportasi umum yang membawa pemudik dan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan pada arus balik.
Operasi kepolisian itu dilakukan secara humanis, untuk menghindari dampak negatif terhadap para pengemudi yang terkena penertiban, katanya.
Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri, Polrestabes Palembang menyiagakan personel gabungan yang tersebar di 15 pos pengamanan.
Pos pengamanan itu terdiri dari empat jenis yakni pos terpadu, pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau yang berfungsi untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan arus lalu lintas di pusat keramaian serta jalur mudik.
Personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait di pos pengamanan itu disiagakan sepanjang kegiatan Operasi Ketupat Musi yang dijadwalkan berlangsung hingga 8 April 2025.
Selain melakukan pengamanan di pusat keramaian, personel gabungan juga melakukan pengamanan objek vital, pusat perbelanjaan, bandara, stasiun kereta api, dan tempat-tempat ibadah, kata Kapolrestabes Kombes Pol Harryo.*
Polrestabes Palembang optimalkan pos pantau prioritaskan mobil pemudik
Suasana lalu lintas di Kota Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah
