Hasil imbang di markas Parma juga merusak hari istimewa bagi Thuram. Thuram mencetak gol ke-17nya musim ini pada laga pertamanya di kandang Parma, tempat di mana ayahnya, Lilian Thuram, bermain di tim bertabur bintang yang memenangi Piala UEFA, Piala Italia, dan Piala Super Italia pada 1999.
Marcus Thuram lahir di Parma dua tahun sebelum masa penuh kesuksesan itu, dan bermain dengan disaksikan ayahnya, Lilian.
Sedangkan pada pertandingan lain yang dimainkan setelahnya, AC Milan bangkit dari tertinggal dua gol untuk bermain imbang 2-2 dengan tamunya, Fiorentina. Namun tambahan satu poin tidak cukup untuk mendongkrak harapan mereka menembus kompetisi Eropa musim depan.
Tammy Abraham dan Luka Jovic menyamakan kedudukan untuk Milan, setelah pasukan Sergio Conceicao kemasukan dua gol dalam 10 menit pertama di depan para penggemarnya yang marah dengan penampilan tim di San Siro.
Kiper Fiorentina David De Gea menahan gempuran Milan dengan serangkaian penyelamatan penting pada babak kedua, dan bek kanan Dodo sempat mencetak gol untuk Parma pada menit terakhir laga, sebelum golnya tidak disahkan karena offside.
Milan yang saat ini menghuni posisi kesembilan di klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions, dan tertinggal empat poin dari Fiorentina, Lazio, dan AS Roma.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Como melakukan langkah penting dalam misi mereka untuk bertahan di Liga Italia dengan kemenangan 3-1 atas rival regionalnya, Monza.
Gol-gol kemenangan Como dibukukan oleh Nanitomo Ikone (16’), Assane Diao (39’), dan Mergim Vojvoda (51’), sedangkan Monza membuka keunggulan terlebih dahulu berkat gol Dany Mota (5’). Tambahan tiga poin di markas Monza itu membuat Como kini unggul 10 poin dari zona merah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inter Milan imbang 2-2 di markas Parma sehingga gagal jauhi Napoli
