Jakarta (ANTARA) - Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengatakan perjalanan jauh seperti arus balik Lebaran menggunakan mobil listrik berbasis baterai (BEV) memerlukan persiapan matang khususnya beberapa peralatan dan perkakas wajib dibawa untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.
“Siapkan kabel pengisian daya portabel, adaptor, dan toolkit khusus BEV jika ada,” kata Yannes dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan menyiapkan kabel pengisian daya portabel dan adaptor yang sesuai penting, mengingat jarak tempuh dan ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang terbatas di beberapa daerah.
Selain itu, tidak semua SPKLU memiliki jenis soket atau konektor yang sama. Dengan membawa adaptor, pemilik bisa menyesuaikan pengisian daya mobil BEV-nya dengan berbagai jenis soket yang ada di stasiun pengisian yang ditemui di sepanjang perjalanan tanpa khawatir.
Perlengkapan wajib saat perjalanan jauh dengan BEV
Pemudik melakukan pengisian daya baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 379 A Tol Batang-Semarang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Pemudik yang menggunakan mobil listrik memanfaatkan waktu istirahat di Rest Area 379 A dan melakukan pengisian daya baterai mobil dengan menggunakan fasilitas SPKLU yang disediakan oleh PT PLN (Persero) dengan daya pengisian yang relatif cepat. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/agr
