Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), pada tahun ini fokus pada perbaikan sebanyak 30 rumah warga miskin di daerah setempat untuk direnovasi secara gratis oleh pemerintah.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) OKU Timur Danan Rachmad di Martapura, Minggu, mengatakan pada awal tahun ini pihaknya melakukan bedah rumah sebanyak 30 unit dan pembangunan 15 unit drainase.
Dia mengatakan renovasi rumah secara gratis tersebut dilakukan melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi Tahun 2025.
Renovasi rumah tidak layak huni tersebut menyasar pada masyarakat pada beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Timur yang terdata sebanyak 30 penerima bantuan.
Dalam program ini pemerintah akan merenovasi rumah warga miskin mulai dari perbaikan atap, dinding, hingga lantai bangunan, agar layak ditempati bersama keluarga.
"Bedah rumah ini dilakukan menggunakan dana APBD, CSR, dan Baznas. Kami akan terus berupaya untuk melakukan bedah rumah sesuai dengan anggaran yang ada," katanya.
Ia berharap melalui program tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus mewujudkan impian mereka agar memiliki rumah yang layak dan nyaman ditempati bersama keluarga.
Berdasarkan data sejak tahun 2021 hingga 2024 pihaknya telah merenovasi sebanyak 6.000 rumah warga miskin yang kini sudah memiliki hunian yang nyaman ditempati bersama keluarga.
"Hingga saat ini masih tersisa sekitar 5.000 unit rumah tidak layak huni di OKU Timur yang akan direnovasi secara bertahap selama beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Pemkab OKU Timur fokus bedah 30 rumah warga miskin tahun ini

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengunjungi salah satu warganya yang tercatat sebagai penerima bantuan Program RTLH tahun 2025. (ANTARA/Diskominfo OKU Timur)