Pada Kamis (27/2), imbal hasil seri acuan untuk tenor 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing tercatat sebesar 6,77 persen (+9 basis points/bps), 6,92 persen (+6 bps), 7,03 persen (+2 bps), dan 7,04 persen (+2 bps).
Per 24 Februari 2025, kepemilikan asing dalam obligasi pemerintah mencapai Rp893,3 triliun atau 14,5 persen dari total yang beredar. Angka ini mencerminkan arus masuk bersih sebesar Rp12 triliun secara bulanan dan Rp16,7 triliun sejak awal tahun.
“USD/IDR diperkirakan akan berada di rentang Rp16.425 - Rp16.550 pada perdagangan hari Jumat ini,” kata dia.
Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Jumat di Jakarta melemah 89 poin atau 0,54 persen menjadi Rp16.543 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.454 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah didorong kekhawatiran atas risiko perang dagang
