Kememhut lepasliarkan Kucing Emas di Leuser dukung perkembangan alami

id kucing emas,kemenhut,taman nasional gunung leuser,tngl,kementerian kehutanan,menteri kehutanan,konservasi satwa,satwa di

Kememhut lepasliarkan Kucing Emas di Leuser dukung perkembangan alami

Kucing emas (Catopuma temminckii) yang dilepasliarkan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Taman Nasional Gunung Leuser, Langkat, Sumatera Utara pada Selasa (25/2/2025) ANTARA/HO-Kemenhut

Sebaran Kucing Emas di wilayah Sumatera hingga Semenanjung Malaysia.Pada kesempatan yang sama Menhut Raja Antoni juga melakukan peninjauan area restorasi Cinta Raja III. Area itu awalnya merupakan bekas lahan sawit yang kembali ditanami.

"Usaha-usaha konservasi yang dilakukan oleh teman-teman di PT Alam Jaya Nusantara ini tentu ini merupakan satu komitmen yang tidak ada harganya, orang boleh punya banyak uang, tapi yang mendedikasikan atau menyisihkan uangnya untuk konservasi sedikit. Kita harap masih banyak lain," ujar Menhut.

Menhut Raja Antoni mengatakan setelah penanaman ulang selama tujuh tahun, saat ini hasil restorasi bekas lahan sawit mulai terlihat. Ia menuturkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak untuk kembali menghijaukan lahan dan hutan Indonesia.

"Kebun sawit di kawasan dibabat, lalu kemudian ditanam ulang, setelah tujuh tahun kita bisa lihat perbedaanya. Yang dilakukan PT Alam Jaya Nusantara maupun Yayasan Orangutan Sumatera Lestari adalah contoh yang sangat baik dimana perlu adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik," ujar Menhut.

Untuk diketahui, di area restorasi Cinta Raja ini terpantau adanya empat individu orangutan dan delapan harimau. Area tersebut juga dimanfaatkan untuk penelitian studi tingkat universitas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhut lepasliarkan Kucing Emas di Taman Nasional Gunung Leuser