Dalam program tersebut pihaknya membentuk tim untuk mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten OKU secara bertahap guna merekam data siswa, termasuk jemput bola menjangkau sekolah-sekolah di pelosok desa untuk mempermudah pelajar dalam mendapat kartu identitas diri."Dengan adanya program jemput bola seperti ini, masyarakat terutama pelajar, lebih tertarik untuk segera melakukan perekaman KTP tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil di Kota Baturaja," ujar Suryadi.
Dia menambahkan perekaman di sekolah bertujuan untuk menghindari kendala administratif yang dapat menghambat siswa dalam mengakses berbagai layanan publik.
"Untuk target cetak KTP yaitu seluruh pelajar usia 17 tahun. Kami ingin memastikan bagi semua siswa yang sudah wajib memiliki KTP dapat terlayani dengan mudah tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka," ujarnya.
Disdukcapil OKU jemput bola rekam KTP pelajar di sekolah
Seorang pelajar di OKU melakukan perekaman data e-KTP. (ANTARA/Edo Purmana)
