Untuk jumlah kematian akibat DBD, yakni Kota Palembang 14 kematian, OKU 8 kematian, Banyuasin 4 kematian, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir masing-masing 3 kematian, dan OKU Selatan 2 kematian, Musi Rawas Utara, Pagar Alam, dan Lahat masing-masing 1 kematian.Dinkes Sumsel telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk meminimalisir kasus DBD, yaitu dengan sosialisasi masif melakukan pemberantasan sarang nyamuk lewat pembersihan tempat air, pemeliharaan ikan pemakan jentik, dan fogging.
"Untuk mengurangi risiko kami berharap warga menggunakan lotion pengusir nyamuk dan memasang kelambu. Kami juga sudah merencanakan distribusi larvasida DBD, insektisida cynoff dan RDT chikungunya. Pengendalian juga akan dilakukan dengan pengembangan wolbachia yang mampu menurunkan kesakitan dengue hingga 77 persen dan hospitalisasi 86 persen, serta imunisasi dengue," kata Ira.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Sumsel temukan 6.263 kasus DBD sepanjang 2024
