Jerman tuding Presiden AS Donald Trump mencoba memecah belah Eropa

id Jerman, Presiden AS, Donald Trump

Jerman tuding Presiden AS Donald Trump mencoba memecah belah Eropa

Robert Habeck. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Dalam konferensi pers baru-baru ini di kediamannya di Mar-a-Lago, Trump tidak mengesampingkan tindakan militer untuk menguasai Greenland atau Terusan Panama.
Trump juga menyoroti perlunya melakukan tekanan ekonomi untuk mendorong Kanada agar bergabung dengan AS sebagai sebuah negara bagian.

Sebelumnya pada Senin (6/1), Trump mengangkat kembali usulan kontroversialnya di platform Truth Social miliknya, dengan menyatakan: "Greenland adalah tempat yang luar biasa, dan masyarakat akan mendapatkan manfaat yang sangat besar jika, dan ketika, Greenland menjadi bagian dari negara kami. Kami akan melindunginya, dan menghargainya, dari dunia luar yang sangat kejam. BUAT GREENLAND HEBAT LAGI!"

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menepis pernyataan Trump, dan menegaskan kembali pendirian negaranya terkait otonomi Greenland.

Hubungan Jerman dengan AS juga diuji oleh pernyataan tendensius Elon Musk, penasihat dekat Trump.

Musk secara terbuka mengkritik Kanselir Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier dan menyuarakan dukungan untuk partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) menjelang pemilihan umum Jerman pada 23 Februari.

Sebagai tanggapan, Scholz menegaskan kembali komitmen Jerman terhadap NATO sebagai pilar utama keamanan dan menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi integritas perbatasan.

"Ini berlaku di Timur dan Barat. Ini adalah inti dari apa yang kami sebut nilai-nilai Barat," katanya.

Sementara pelantikan Trump akan digelar pada 20 Januari, para pemimpin Eropa bersiap menghadapi kemungkinan tantangan terhadap hubungan transatlantik.

Sumber: Anadolu-OANA



​​​​​​​

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jerman tuding Presiden AS Donald Trump mencoba memecah belah Eropa