Pemanfaatan hutan untuk cadangan pangan harus perhatikan keberlanjutan

id Hutan sebagai cadangan pangan, hutan,kehutanan,hutan sebagai cadangan pangan, pemanfaatan hutan untuk kelapa sawit

Pemanfaatan hutan untuk cadangan pangan harus perhatikan keberlanjutan

Ilustrasi - Kawasan hutan. ANTARA/Ernes Broning Kakisina

"Ekstensifikasi perkebunan kelapa sawit dan hutan cadangan pangan tidak menyebabkan deforestasi, jika dilakukan di kawasan hutan yang tidak berhutan atau areal penggunaan lain (APL). Berdasarkan hasil evaluasi Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) Tahun 2024, tidak semua kawasan hutan secara fisik berhutan," katanya lagi.Menurutnya terdapat 29 juta hektare kawasan hutan yang tidak berhutan, dengan lokasi yang menyebar dan kondisi lapangan beragam, di antara kawasan hutan yang tidak berhutan tersebut ada yang berupa pemukiman, kebun, sawah, maupun lahan terlantar dan terdegradasi.

Ia pun mengusulkan agar lahan terlantar di kawasan hutan tidak boleh dibiarkan tanpa pengelolaan, karena akan menjadi sumber konflik yang mengancam stabilitas sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Di kawasan hutan produksi, lahan terdegradasi harus segera direhabilitasi dengan pohon dan tanaman komersial, termasuk kelapa sawit dan tanaman pangan, dengan agroforestri pola tertentu melalui skema multiusaha kehutanan sehingga produktivitas hutan meningkat dan luasan tutupan hutan juga akan meningkat.

Artinya, katanya lagi, penanaman sawit dan tanaman pangan dengan pola agroforestri di kawasan hutan produksi yang terdegradasi justru berpotensi menghadirkan penghutanan kembali atau reforestasi, bukan konversi hutan atau deforestasi. Sedangkan lahan terdegradasi di kawasan hutan lindung dan konservasi harus direhabilitasi dengan pohon dan tanaman lain, yang tidak mengakibatkan perubahan fungsi pokok kawasan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemanfaatan hutan untuk cadangan pangan harus perhatikan keberlanjutan