Jakarta (ANTARA) -
Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa manajemen liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu ingin membangun ekosistem olahraga yang bisa berdampak positif untuk banyak hal.
Ia menjelaskan, untuk membangun ekosistem tersebut, IBL perlu menggandeng banyak pihak dan salah satunya kerja sama dengan Bank Mandiri.
"Kami berniat menjadikan olahraga bola basket lebih besar, tidak hanya dari sisi olahraganya tetapi ekosistemnya, sehingga bisa berdampak luas untuk masyarakat," kata Junas dalam kegiatan seremonial kerja sama Bank Mandiri dengan IBL 2025 di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ekosistem yang dimaksud adalah dari sisi perbaikan infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan pelaku industri bola basket.
Dalam dua tahun terakhir, ungkap Junas, IBL tidak hanya fokus menyelenggarakan kompetisi, tetapi juga aktif membantu perbaikan lapangan bola basket yang bisa dipakai bermain oleh anak-anak atau remaja di antaranya di Jakarta, Medan, Bandung, dan lainnya.
"Dua tahun terakhir kami sudah memperbaiki 75 lapangan bola basket di enam kota," ujar pria yang menjabat Dirut IBL sejak 2019 itu.
Ia menambahkan, manajemen IBL melihat sangat penting untuk turut berkontribusi membangun atau memperbaiki infrastruktur itu.
Sebab, ekosistem bola basket bisa terbangun dengan konsisten dan signifikan, bila didukung dengan pembangunan fasilitas untuk bermain bagi anak atau remaja sejak usia dini, sehingga bisa mencintai olahraga itu.
"Kemudian, dari sisi ekonomi kami terus mendorong pelaku UMKM, seperti penjualan merchandise dan lainnya untuk bisa meraup untung dari penyelenggaraan kompetisi di banyak kota dengan sistem kandang-tandang," kata dia.
Junas juga mengapresiasi kerja sama dengan Bank Mandiri yang bernilai Rp60 miliar untuk IBL dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
Dengan bantuan dana apresiasi dan pengembangan itu, para pengelola klub juga bisa berbenah untuk perbaikan klub serta infrastruktur pendukung, sehingga ke depan nilai jual setiap tim bisa terus meningkat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Dirut IBL: Kami mau bangun ekosistem olahraga bola basket di Indonesia