Inilah kabar terkini wacana peleburan Pelni-ASDP dan Pelindo

id Wamen BUMN,Wamen Tiko,peleburan Pelni,Pelindo,ASDP,pelni

Inilah kabar terkini wacana peleburan Pelni-ASDP dan Pelindo

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono ( kanan), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kiri), dalam jumpa pers di sela menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

Dirinya mengungkapkan bahwa nantinya Pelindo akan menjadi induk holdingnya. "Yang jadi induk Pelindo," katanya.

Erick optimistis jumlah BUMN akan berkurang hingga 30 perusahaan saja untuk fokus pada tugas masing-masing.

Sejak awal menjabat pada 2019, Erick telah merencanakan pengurangan jumlah BUMN. Pada Juni 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitas BUMN dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN. Saat ini jumlah perusahaan yang berada di bawah BUMN mencapai 41 korporasi.

Erick menegaskan bahwa BUMN harus memiliki tiga pilar. Pertama, BUMN harus menjadi korporasi yang sehat agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.

Pilar kedua, BUMN harus memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi. Pilar ketiga BUMN adalah harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, apalagi saat ini sebanyak 92 persen dari total kredit ultra mikro dan mikro di Indonesia disalurkan oleh BUMN.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen Tiko sebut peleburan Pelni-ASDP dan Pelindo masih dikaji