Tasya Farasya ungkap tren riasan di tahun 2025

id Tasya Farasya,Tren riasan,Make-up,Color analysis

Tasya Farasya ungkap tren riasan di tahun 2025

Tasya Farasya. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Dia menambahkan, "Make-up Artist di Indonesia juga punya style yang berbeda sendiri, jadi tren make-up Artist juga akan berbeda". Bukan tanpa alasan, Tasya menganggap tren color analysis atau analisis kecocokan warna menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia tidak terlalu fokus pada satu tren riasan saja. Analisis kecocokan warna merupakan metode untuk menemukan warna yang cocok dengan warna kulit, mata, dan rambut seseorang.

Melalui analisis kecocokan warna, seseorang dapat mengoptimalkan visual antara warna yang dikenakan dengan kualitas warna yang terlihat di wajah. Mulai dari pemilihan warna baju, riasan hingga warna rambut.

"Kalau tren make-up, itu nggak bisa kita prediksi di Indonesia karena orang-orang semakin tau style-nya masing-masing, mereka lebih mengikuti apa yang cocok di diri mereka," kata perempuan kelahiran 25 Mei 1992 itu.

Untuk tren produk riasan, Tasya mengatakan bahwa saat ini masyarakat, seperti pekerja kantoran atau pelajar lebih menyukai produk riasan yang ringan dan mudah dibawa. Selain itu, masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai produk riasan yang memiliki banyak manfaat dalam satu produk.

"Lebih mencari produk yang praktis, hybrid, multifunction, mudah dibawa ke mana-mana dan semakin simple," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tasya Farasya ungkap tren riasan di tahun 2025