Kilang Pertamina Plaju produksi 12,9 juta barel gasoline

id Kilang Pertamina Plaju, kilang, kilang plaju, ru 3, produksi bbm, bbm, gasoil, bbm medin diedel, bbm mesin bensin, gasol

Kilang  Pertamina Plaju produksi 12,9 juta barel gasoline

Kilang Pertamina Plaju Palembang (ANTARA/HO/Kilang Plaju)

Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju Palembang, Sumatera Selatan hingga November 2024 telah memproduksi 12,9 juta barel gasoline atau bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan mesin bensin.

"Realisasi produk gasoline itu mencapai 131 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) hingga akhir 2024 ini yang ditargetkan 9,8 juta barel,” kata General Manager RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Hermawan Budiantoro, di Palembang, Rabu.

Selain gasoline, menurut dia, pada periode tahun berjalan hingga November 2024, Kilang Pertamina Plaju juga telah memproduksi BBM jenis gasoil sebanyak 4,3 juta barel.

Realisasi produksi BBM jenis gasoil atau bahan bakar untuk mesin diesel itu mencapai 103 persen dari RKAP hingga akhir tahun ini yang ditarget sebesar 4,2 juta barel.

"Melihat capaian produksi BBM Kilang Pertamina Plaju itu melampaui target yang ditetapkan, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan khususnya di lima provinsi dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung," ujarnya.

Ia menjelaskan, produksi BBM Kilang Pertamina Plaju sepanjang 2024 ini, mengiringi langkah 67 tahun PT Pertamina (Persero) mewujudkan swasembada energi nasional.

Kilang Pertamina Plaju sebagai bagian dari unit pengolahan milik Pertamina terus berkomitmen memproduksi energi terbaik, sejalan dengan target swasembada energi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Operasional yang ditopang keandalan, serta komitmen terhadap implementasi aspek HSSE di Kilang Pertamina Plaju, turut menjadi roda penggerak yang mendukung jejak langkah PT Pertamina (Persero) di usianya yang menginjak ke-67 tahun pada Desember 2024 ini, jelasnya.