Jakarta (ANTARA) - Pencapaian kapitalisasi pasar Bitcoin yang kini menembus 1,77 triliun dolar AS dinilai menunjukkan semakin diterimanya aset digital tersebut di kancah global sebagai alternatif investasi yang potensial.
CEO Indodax Oscar Darmawan, menyatakan lonjakan harga Bitcoin yang melewati level 93.000 dolar AS mencerminkan tingginya minat institusi besar terhadap kripto sebagai salah satu aset utama dalam portofolio investasi,” ujarnya.
"Momen ketika Bitcoin melampaui nilai perak adalah sebuah sejarah penting. Dulu, perak pernah menjadi mata uang di dunia sebelum akhirnya digantikan oleh emas,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Harga Bitcoin terus melambung melewati level 93.000 dolar AS, dengan kapitalisasi pasar menembus lebih dari 1,77 triliun dolar AS, membuat Bitcoin
melampaui market capital perak ( 1,70 triliun dolar AS) sebagai aset terbesar ke-8 di dunia.
Saat ini, Bitcoin berada di bawah emas (17,23 triliun dolar AS), Nvidia (3,63 triliun dolar AS), Apple (3,4 triliun dolar AS), Microsoft (3,16 triliun dolar AS), Google (2,2 triliun dolar AS), Amazon (2,2 triliun dolar AS), dan Saudi Aramco (1,79 triliun dolar AS) dalam peringkat aset terbesar dunia.
Berita Terkait
Ahli sebut RUU Perampasan Aset pastikan pelaku tak nikmati hasil korupsi
Selasa, 17 Desember 2024 13:31 Wib
KAI Palembang komitmen selesaikan dan kelola baik aset negara
Selasa, 3 Desember 2024 23:55 Wib
Keselamatan kelistrikan bangunan lindungi kehidupan dan aset
Minggu, 1 Desember 2024 23:00 Wib
Tokocrypt oapresiasi Bappebti bangun ekosistem aset kripto yang sehat
Jumat, 29 November 2024 9:50 Wib
Kejati amankan tiga aset milik Pemprov Sumsel
Senin, 25 November 2024 21:59 Wib
Bareskrim sita aset senilai Rp13,8 miliar terkait situs judi daring
Sabtu, 9 November 2024 15:26 Wib
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko ANTARA berikan pelatihan manajemen aset di Biro Sumsel
Rabu, 2 Oktober 2024 22:30 Wib
Semester I 2024, KAI Palembang lakukan penyertifikatan aset 807 hektare
Jumat, 6 September 2024 21:38 Wib