Lazzarini: UNRWA terus beroperasi di Palestina hinggatitik terakhir

id UNRWA,PBB,Philippe Lazzarini,Israel,Knesset,UU

Lazzarini: UNRWA terus beroperasi di Palestina hinggatitik terakhir

UNRWA. ANTARA/Anadolu/py

Hamilton, Kanada (ANTARA) - Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini berjanji pada Rabu (13/11) untuk melanjutkan kegiatan hingga badan tersebut tidak lagi bisa beroperasi, menyusul keputusan Knesset Israel baru-baru ini untuk melarang operasional UNRWA.

Dia berjanji akan menyediakan dan mengirimkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan "hingga kami dipaksa untuk berhenti."

Lazzarini menekankan kepada wartawan di markas besar PBB di New York, bahwa situasi di Gaza semakin mengerikan yang ia sebut sebagai "pengalaman paling kelam dalam sejarah PBB selama 75 tahun."

Dia mencatat bahwa staf UNRWA telah menjadi sasaran Israel terus menerus yang menyebabkan 243 staf terbunuh di wilayah badan itu hingga hari ini.

Lazzarini juga menyoroti kampanye disinformasi mengenai UNRWA yang intensif dan agresif hingga adanya UU terbaru Israel yang melarang operasional badan itu, dimulai pada Januari yang akan menambah buruk situasi.

Selain itu, dia juga merasakan kecemasan diantara para staf di lapangan terutama di Tepi Barat dan Gaza yang beresiko tinggi kehilangan nyawa.

"Sayangnya, saya khawatir hal yang jauh lebih buruk akan terjadi jika kita memiliki lingkungan yang menyebar luas seperti ini," tambah Lazzarini.

"UNRWA adalah target yang lebih mudah bagi siapa pun yang memandang keberadaan atau aktivitasnya sebagai ancaman," katanya. "Tujuan untuk melemahkan UNRWA bermotif politik."