Maka dari itu, pihaknya mengimbau calon penumpang mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun lebih awal agar tidak tertinggal kereta api karena terlambat tiba di stasiun Kertapat, calon penumpang dapat mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas ini dengan memperkirakan waktu keberangkatan menuju stasiun, minimal satu jam sebelum keberangkatan KA telah berada di stasiun sehingga tidak tertinggal.
Selain itu, para calon penumpang yang telah membeli tiket untuk keberangkatan selama masa perbaikan telah disampaikan pemberitahuan melalui SMS/WA blast calon penumpang untuk mengantisipasi keberangkatan dari rumah menuju Kertapati sehingga tidak ketinggalan kereta.
Saat ini kereta yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuklinggau (PP), berangkat dari Kertapati pukul 09.00 dan dari Lubuk Linggau 10.15.
Kemudian, KA Ekspres Rajabasa Kertapati- Tanjung Karang (PP), berangkat dari Kertapati pukul 08.30 dan dari Tanjung Karang 08.30.
Lalu, KA Komersial Sindang Marga Kertapati-Lubuklinggau (PP), berangkat dari Kertapati pukul 20.15 dan dari Lubuk Linggau 19.45
Aida menjelaskan sampai akhir Oktober 2024 total pengguna kereta api mencapai 855.598 penumpang dan diprediksi akan ada peningkatan yang positif menjelang masa angkutan Natal dan tahun Baru 2024/2025, dengan rata-rata ketersediaan tempat duduk 2. 374 setiap hari nya.
"KAI Divre III Palembang berkomitmen akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan dengan harapan minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat Waktu," kata dia.
Penumpang KAI diminta datang lebih awal dampak perbaikan Jembatan Ogan
Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Sumsel. (ANTARA/Feny Selly)
