Presiden tinjau lahan percontohan lumbung pangan di Merauke
Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya, merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.
Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektare.
"Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektare, kemudian nanti yang kita mulai dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektare," kata Ahmad Rizal.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.
Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani.
Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.
"Menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke," kata Ahmad Rizal.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Prabowo tinjau lahan percontohan untuk lumbung pangan Merauke
Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektare.
"Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektare, kemudian nanti yang kita mulai dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektare," kata Ahmad Rizal.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.
Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani.
Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.
"Menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke," kata Ahmad Rizal.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Prabowo tinjau lahan percontohan untuk lumbung pangan Merauke