Pada 1 Oktober, Iran untuk kedua kalinya dalam sejarah meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel, yang disebutnya sebagai tindakan bela diri.
Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 180 rudal balistik ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat. Rekaman di media sosial menunjukkan dampak dari pengeboman di berbagai wilayah Israel.
Menurut otoritas Israel, pengeboman tersebut tidak menyebabkan korban jiwa di antara warga negara tersebut.
Beberapa media melaporkan kematian satu orang, yang diduga seorang warga Palestina dari Jalur Gaza, di Tepi Barat Sungai Yordan.
Pihak Iran mengklaim bahwa rudal tersebut mengenai target militer Israel, sementara pihak Israel menyebut kerusakan yang terjadi sebagai "minimal."
Mereka berjanji akan melakukan serangan balasan, dan AS siap mendukung sekutu utamanya di Timur Tengah.
Setelah serangan rudal Iran ke Israel, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah gagal di Timur Tengah dan menunjukkan ketidakmampuan total dalam menyelesaikan krisis.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Berita Terkait
PLN UID S2JB tunggu hasil investigasi terkait kompensasi listrik padam
Kamis, 31 Oktober 2024 17:00 Wib
PLN S2JB ajukan 2,1 juta pelanggan peroleh kompensasi
Rabu, 26 Juni 2024 18:06 Wib
PLN Sumbagsel tunggu arahan pusat terkait kompensasi kepada pelanggan
Kamis, 6 Juni 2024 16:50 Wib
PLN siapkan kompensasi potongan 10 persen imbas pemadaman listrik
Rabu, 5 Juni 2024 14:31 Wib
Pertamina apresiasi pembayaran dana kompensasi BBM oleh pemerintah
Kamis, 4 Januari 2024 11:10 Wib
4.000 pekerja ojek daring Palembang diajukan penerima uang kompensasi BBM
Jumat, 18 November 2022 17:14 Wib
BLT-BBM untuk Ojol di Palembang masih tahap verifikasi
Kamis, 10 November 2022 19:34 Wib
Otorita IKN Nusantara diminta beri kompensasi lahan warga
Senin, 7 November 2022 10:37 Wib